Melawan Penyakit Kanker Hati
Kanker
hati atau liver, mungkin orang yang mendengarnya akan takut, mendengar kata
kanker saja orang sudah takut mengalaminya. Aku mempunyai cerita yang menginspirasi,
aku mempunyai teman dekat yang mengidap kanker hati. Awalnya mengerikan tetapi
kita harus yakin kalau tuhan masih memberikan kesempatan untuk seseorang yang
ingin berusaha hidup.
Awalnya
ketika aku mendapatkan kabar dari dia bahwa dia mengidap kanker hati aku cukup
terkejut karna mendengar kata kanker akupun langsung lemas dan tidak bisa
bicara apa-apa lagi. Sebuah kenyataan pahit yang membuat dia harus selalu hidup
dalam ketakutan. Aku mengatakan seperti itu karena, dia adalah salah satu orang
dari sekian banyak orang yang difonis terkena penyakit “Kanker”. Setelah mendengar
kabar itu aku tak tau efek dari penyakit kanker hati itu berbahaya atau tidak,
akupun mulai penasaran mencari tau jenis penyakit apa itu dan berasal dari mana
penyakit itu datang
Ketika
aku bertemu dengannya keadaan dia masih baik-baik saja tak ada keliatan bahwa
dia menginap kanker. Tetapi tak lama kemudian aku mendapatkan kabar bahwa dia
tidak masuk sekolah aku kira hanya beberapa hari saja ternyata dia sampai
seminggu tidak masuk aku pun penasaran apa yang terjadi ketika aku menjenguknya
penyakit itu tumbuh dengan cepat aku kaget dan ingin menangis melihatnya
terbaring ditempat tidur aku tak sanggup melihatnya menjerit kesakitan kanker
itu telah membengkakan perutnya sehingga perutnya besar seperti ada sesuatu
didalamnya. Aku tak menyangka akan berakibat separah ini dia bilang bahwa
penyakit kanker hati yang dia derita sudah hepatitis B dan penyakit ini bisa
menular lewat minum bersama atau terkena air liurnya. Aku pun heran bagaimana
penyakit itu ada dalam tubuh kita, aku mulai termotivasi untuk mempelajari
tentang penyakit ini ketika aku mendapatkan kabar bahwa teman ku itu masuk
rumah sakit karena penyakitnya kambuh. Tertanya ada dua faktor penyebab
penyakit itu muncul, ada faktor dari luar dan faktor dari dalam. Faktor dari
luar yaitu faktor yang datang dari luar tubuh,pada umumnya merupakan makanan
dan virus. Jadi bisa dikatakan bahwa siapa saja bisa terkena penyakit ini,jika
tidak bisa menjaga kesehatannya dengan baik mulai dari mengatur apa yang dia
makan dan yang lainnya. faktor berikutnya yaitu faktor dalam, faktor
dalam Merupakan faktor yang datang dari dalam diri sendiri. Yang utama adalah faktor keturunan / genetik. Jika ada sanak saudara yang
punya riwayat menderita kanker hati, berarti peluang kalian terkena kanker hati
lebih besar daripada mereka yang keluarganya tidak ada penderita kanker hati.
Setelah
sebulan lamanya dia tidak masuk sekolah akhirnya dia masuk untuk mengikuti
ujian semester aku tau itu sangat tidak enak ulangan disaat dia menahan
sakitnya kanker dihati selama dia masuk sekolah dia sering pingsan dan tidak
tahan menahan rasa sakit diperutnya. Sewaktu aku dan dia lagi berdiri didepan
gerbang sekolah ingin pulang tiba-tiba dia memegang tangan ku sangat erat aku
pun terkejut melihatnya di tampak ingin pingsan aku pun panik ternyata dia dari
tadi pagi belum minum yang manis, oia kawan hepatitis itu kita diharuskan minum
yang manis-manis dalam sehari kalau tidak akan lemes dan hati tak kuat berkerja
aku dapat informasi dari dia ketika dia memintaku dibawa kekantin rasanya aku
ingin nangis tapi aku harus banyak kasih dia semangat kalau kanker hati itu
bisa disembuhkan. Jujur, aku salut dengannya,dia masi tetap sabar dalam
menghadapi kenyataan ini meski terkadang dia menyerah karena menganggap
kehidupannya hanya akan merepotkan orang lain.
setelah
dia lewati penderitaan penyakit kanker hati itu dengan penuh optimis dan
semangat bahwa dia pasti sembuh, tak lama kemudian aku mendengarnya dari dia
bahwa kata dokter penyakitnya sembuh dan virusnya hilang tanpa dioperasi itu
semua berkat doa dan semangatnya dia yakin bahwa akan indah pada waktunya dan Allah
akan mendengar mengabulkan permohonan orang-orang yang ingin tetap bangkit untuk hidup. Tuhan itu maha adil, namun dia
memiliki banyak cara untuk menunjukan keadilannya itu”. kawan, syukurilah apa
yang telah kalian miliki sebelum semuanya diambil kembali oleh Sang Pencipta.