Jumat, 26 Desember 2014

Kisah nyata

Melawan Penyakit Kanker Hati



Kanker hati atau liver, mungkin orang yang mendengarnya akan takut, mendengar kata kanker saja orang sudah takut mengalaminya. Aku mempunyai cerita yang menginspirasi, aku mempunyai teman dekat yang mengidap kanker hati. Awalnya mengerikan tetapi kita harus yakin kalau tuhan masih memberikan kesempatan untuk seseorang yang ingin berusaha hidup.
Awalnya ketika aku mendapatkan kabar dari dia bahwa dia mengidap kanker hati aku cukup terkejut karna mendengar kata kanker akupun langsung lemas dan tidak bisa bicara apa-apa lagi. Sebuah kenyataan pahit yang membuat dia harus selalu hidup dalam ketakutan. Aku mengatakan seperti itu karena, dia adalah salah satu orang dari sekian banyak orang yang difonis terkena penyakit “Kanker”. Setelah mendengar kabar itu aku tak tau efek dari penyakit kanker hati itu berbahaya atau tidak, akupun mulai penasaran mencari tau jenis penyakit apa itu dan berasal dari mana penyakit itu datang
Ketika aku bertemu dengannya keadaan dia masih baik-baik saja tak ada keliatan bahwa dia menginap kanker. Tetapi tak lama kemudian aku mendapatkan kabar bahwa dia tidak masuk sekolah aku kira hanya beberapa hari saja ternyata dia sampai seminggu tidak masuk aku pun penasaran apa yang terjadi ketika aku menjenguknya penyakit itu tumbuh dengan cepat aku kaget dan ingin menangis melihatnya terbaring ditempat tidur aku tak sanggup melihatnya menjerit kesakitan kanker itu telah membengkakan perutnya sehingga perutnya besar seperti ada sesuatu didalamnya. Aku tak menyangka akan berakibat separah ini dia bilang bahwa penyakit kanker hati yang dia derita sudah hepatitis B dan penyakit ini bisa menular lewat minum bersama atau terkena air liurnya. Aku pun heran bagaimana penyakit itu ada dalam tubuh kita, aku mulai termotivasi untuk mempelajari tentang penyakit ini ketika aku mendapatkan kabar bahwa teman ku itu masuk rumah sakit karena penyakitnya kambuh. Tertanya ada dua faktor penyebab penyakit itu muncul, ada faktor dari luar dan faktor dari dalam. Faktor dari luar yaitu faktor yang datang dari luar tubuh,pada umumnya merupakan makanan dan virus. Jadi bisa dikatakan bahwa siapa saja bisa terkena penyakit ini,jika tidak bisa menjaga kesehatannya dengan baik mulai dari mengatur apa yang dia makan dan yang lainnya. faktor berikutnya yaitu faktor dalam,  faktor dalam Merupakan faktor yang datang dari dalam diri sendiri. Yang utama adalah faktor keturunan / genetik. Jika ada sanak saudara yang punya riwayat menderita kanker hati, berarti peluang kalian terkena kanker hati lebih besar daripada mereka yang keluarganya tidak ada penderita kanker hati.
Setelah sebulan lamanya dia tidak masuk sekolah akhirnya dia masuk untuk mengikuti ujian semester aku tau itu sangat tidak enak ulangan disaat dia menahan sakitnya kanker dihati selama dia masuk sekolah dia sering pingsan dan tidak tahan menahan rasa sakit diperutnya. Sewaktu aku dan dia lagi berdiri didepan gerbang sekolah ingin pulang tiba-tiba dia memegang tangan ku sangat erat aku pun terkejut melihatnya di tampak ingin pingsan aku pun panik ternyata dia dari tadi pagi belum minum yang manis, oia kawan hepatitis itu kita diharuskan minum yang manis-manis dalam sehari kalau tidak akan lemes dan hati tak kuat berkerja aku dapat informasi dari dia ketika dia memintaku dibawa kekantin rasanya aku ingin nangis tapi aku harus banyak kasih dia semangat kalau kanker hati itu bisa disembuhkan. Jujur, aku salut dengannya,dia masi tetap sabar dalam menghadapi kenyataan ini meski terkadang dia menyerah karena menganggap kehidupannya hanya akan merepotkan orang lain.
setelah dia lewati penderitaan penyakit kanker hati itu dengan penuh optimis dan semangat bahwa dia pasti sembuh, tak lama kemudian aku mendengarnya dari dia bahwa kata dokter penyakitnya sembuh dan virusnya hilang tanpa dioperasi itu semua berkat doa dan semangatnya dia yakin bahwa akan indah pada waktunya dan Allah akan mendengar mengabulkan permohonan orang-orang yang ingin tetap bangkit  untuk hidup. Tuhan itu maha adil, namun dia memiliki banyak cara untuk menunjukan keadilannya itu”. kawan, syukurilah apa yang telah kalian miliki sebelum semuanya diambil kembali oleh Sang Pencipta.

Selasa, 23 Desember 2014

Keistimewahan Mahkota Sultan Ternate


                  
Disamping keelokan sejarah panjangnya kota Ternate yang mendunia dan banyak peninggalannya, tapi ada satu hal yang terlewatkan ketika berkunjung kesana dan menurut informasi dari kebanyakan orang dikatakan bahwa berkunjung ke Maluku Utara kurang sempurna jikalau tidak melihat peninggalan dari Kesultanan Ternate, ada satu keunikan dari tanah Tenate yang pantas untuk diangkat dan diketahui oleh kita sebagai generasi yang memiki kepedulian terhadap budaya bangsa. Yup! Hal yang saya maksud tersebut adalah peninggalan bersejarah berupa mahkota agung sultan ternate.
Saya akan memberikan informasi terlebih dahulu dari Lambang Kerajaan Ternate dengan Burung Garuda ada perbedaan salah satunya pada sayapnya. Pada Lambang Kerajaan Ternate sayap burungnya menghadap kebawah itu artinya mengayomi. Sementara Sayap pada Burung Garuda menghadap ke atas.
Lambang Kerajaan Ternate ini memiliki nama lain yaitu: Goheba Madopolo Romdidi artinya: Garuda berkepala dua, sejak terbentuknya kerajaan "Moloku Kie Raha"  pada tahun 1322 dan sesuai hasil konfederasi 4 (empat) kerajaan pada tahun yang sama di Tuanane Moti, maka lambang ini ditetapkan sebagai lambang kerajaan: Ternate, Tidore, Moti dan Makian.
Keunikan Mahkota. Mahkota Sultan ternate ini merupakan salah satu peninggalan bersejarah kerajaan yang di sakralkan keberadaannya. Mahkota tersebut dililit dan dihiasi batu – batuan permata kira – kira seratus buah beberapa batu alam dan perhiasan bernilai tinggi seperti : emas, perak, perunggu, berlian, mutiara, permata, intan, batu akik safir dan zamrud. Sepotong kayu dibuat khusus untuk meletakan mahkota, kayu itu disebut QALBU. Pada bagian atas hingga belakang mahkota di tumbuhi rambut/ bulu yang tiap tahunnya konon dapat tumbuh memanjang dengan sendirinya fenomena ini sempat diteliti oleh beberapa pihak, namun baru sampai pada tataran menjelaskan jenis rambut ini bukan bersal dari manusia ataupun binatang. Berdasarkan pada Galib Sa Lakuni, sejak dahulu kala secara turun temurun sampai sekarang, bila datang hari raya idul adha setelah habis sembahyang maka di istana sultan Ternate diadakan upacara pemotongan rambut mahkota dan bersama pencucian benda pusaka lainnya. Mahkota ini dipakai oleh sultan pada ritual atau acara adat tertentu saja. 


Ada kisah yang belum banyak orang tau menurut cerita Sultan dan istrinya, keajaiban yang tak terduga pernah ditampilkan oleh mahkota tersebut, saat mereka kedatangan tamu resmi dari Belanda, yang tertarik untuk melihat-lihat Kesultanan Ternate. Awalnya Sultan bingung, keunikan apa yang bisa diperlihatkan pada mereka. Kalau hanya mahkota yang bisa panjang rambutnya, itu terkesan biasa saja lagipula saat itu rambutnya baru dipotong.Kemudian saat tamu itu datang, akhirnya Sultan dan istrinya memperlihatkan banyak hal, seperti Al-Qur’an tua yang masih tersimpan yang usianya sudah ratusan tahun, benda-benda pusaka, dan berbagai peninggalan lain. Akhirnya sampailah waktunya untuk memperlihatkan mahkota yang unik itu, secara tak terduga, mahkota tersebut memancarkan cahaya yang berkilauan dari batu-batu permata itu dan menerangi seluruh ruangan.Semua orang yang hadir terpana dengan keajaiban tersebut, bahkan Sultan dan istrinya belum pernah melihat hal itu sebelumnya. Sungguh mahkota yang luar biasa.